Setelah diatas permukaan air, Aldo Sandi kemudin ditarik oleh teman-temannya.
Mayat Burhan kemudian diangkut menuju bibir pantai untuk dibawa kerumah duka. Dan hari itu juga, mayatnya dikebumikan.
Terlihat, mayat Burhan mengeluarkan busa dan darah di mulutnya, bahkan di mata juga keluar darah. Hingga saat ini tidak ada satu orang pun yang tahu sebab meninggalnya Burhan.
Keluarga pun ikhlas melepas kepergian Burhan sang kepala dusun Tewo dan menolak untuk di autopsi.***