Merinding! Cerita Aldo Ketika Menemukan Korban Tenggelam di Dasar Laut

- 18 April 2021, 18:41 WIB
Mayat Burhan kepala dusun Tewo saat dievakuasi menggunakan kapal nelayan
Mayat Burhan kepala dusun Tewo saat dievakuasi menggunakan kapal nelayan /Seputarbima/Furkan Sadam

Seputarbima.com - Aldo sempat terdiam menatap jasad yang berada kurang lebih 1 meter darinya, ia bahkan gemetar ketakutan, pikirannya kemana-mana.

Disana, di dasar laut yang keruh itu, hanya ada dia dan mayat yang terbujur kaku, Tapi ia tetap beranikan diri untuk mendekat seorang diri lalu menarik tangan korban menuju permukaan laut.

"Ketika saya menemukan mayat itu, saya sempat terdiam ketakutan," kata Aldo atau yang akrab di sapa Sandi warga desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima yang terlibat dalam pencarian korban.

Di perairan So Tewo pada kedalam sekitar 12 meter, dengan kondisi air laut keruh menyebabkan jarak pandang terbatas hanya sekitar 1 meter. Arus air laut cukup deras, menyelam tanpa perlengkapan yang memadai, Aldo Sandi, Aldo Seha dan Khan memberanikan diri untuk menyelam ke dasar laut mencari korban tenggelam.

Mereka dibantu oleh 3 orang temannya, Pace, Rifi, dan Boy disusul oleh 2 orang lainnya, Dova dan Wasi yang bertugas mengawasi mesin agar tetap hidup dan selang kompresor dari atas perahu.

Keterlibatan Aldo Sandi, Aldo Seha, Boy dan Rifi dalam proses pencarian korban bermula ketika Khan dan Pace kala itu berada ditengah kerumunan masyarakat yang resah dan gelisa menunggu kabar disekitar bibir pantai Dusun Tewo.

Suasana saat itu sangat mencekam, keluarga dan masyarakat bingung harus mencari kemana, tim Basarnas yang dari tadi pagi dihubungi belum juga muncul, semua saksi dipanggil namun tidak dapat memberikan keterangan yang pasti, semua lupa, semua tidak tahu, semua tidak melihat titik terakhir Burhan tenggelam.

Semua hampir putus asa, tidak ada yang tau harus berbuat apa selain berharap kepada tuhan. Usaha pencarian yang sudah menghabiskan waktu 4 jam lebih belum juga membuahkan hasil. Burhan masih belum ditemukan, kondisi masyarakat yang melakukan pencarian/menyelam sudah kelelahan, mereka lapar, haus dan kedinginan, hampir semua lokasi disekitar So Tewo sudah disasar, Burhan belum juga ditemukan.

Awal Mula Pencarian

Halaman:

Editor: Furkan Sadam


Tags

Terkini

x