Merinding! Cerita Aldo Ketika Menemukan Korban Tenggelam di Dasar Laut

- 18 April 2021, 18:41 WIB
Mayat Burhan kepala dusun Tewo saat dievakuasi menggunakan kapal nelayan
Mayat Burhan kepala dusun Tewo saat dievakuasi menggunakan kapal nelayan /Seputarbima/Furkan Sadam

Pencarian itu bermula ketika, masyarakat setempat, dihebohkan dengan berita Burhan Kepala Dusun Tewo, Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima yang diduga hilang karena tenggelam sekitar pukul 09.12 wita pada hari Kamis, 11 Februari 2021 lalu.

Burhan dinyatakan hilang setelah salah satu nelayan setempat menemukan sampan milik Burhan yang terbawa oleh arus di sekitar So Tewo. Di dalam sampan yang terombang ambing itu, terdapat alat pancing, Handphone, baju dan celana kacamata selam bahkan ikan milik Burhan. Sebelum hilang, Burhan sempat menelpon anaknya pukul 07:48 wita untuk meminta Sodo (alat untuk menangkap/menampung ikan).

Dalam percakapannya, Burhan meminta anaknya untuk mengantarkan Sodo, lantaran dirinya ingin menyelam ikan yang di Bom oleh orang yang hingga saat ini tidak pernah diketahui identitasnya. Salah satu anaknya pun mengantarkan Sodo itu kepada Burhan.

Selang 1 jam kemudian, tepatnya pukul 08:48 wita, anaknya kembali mendapatkan telpon dari nomor Burhan. Namun, yang menelpon bukanlah Burhan, melainkan kerabatnya yang bernama Hidi, salah satu nelayan setempat yang menemukan sampan milik Burhan.

"Hallo, Abahmu mana," tanya Hidi kepada salah satu anak Burhan melalui sambungan Telepon itu.

"Tidak ada, tadi pergi mancing," jawab anak itu dengan polos tanpa mengetahui peristiwa buruk yang sedang menimpa bapaknya.

Mendengar jawaban itu, Hidi kemudian menjelaskan bahwa bapaknya tidak ada, ia hanya menemukan sampan yang terbawa oleh arus di So Tewo.

"Tidak ada di sampan ini, di sampan ini saya hanya. Sampan dan Handphonenya saja yang ada," katanya.

Mendengar informasi itu, anak-anak Burhan ditemani oleh salah satu keluarganya Ikra, lari tunggang langgang menuju tebing-tebing So Tewo dan benar saja mereka hanya melihat Hidi yang sedang menarik sampan milik bapaknya menggunakan sampan milik Hidi. Melihat itu, mereka kemudian mengabarkan kepada keluarga dan warga setempat bahwa bapaknya hilang diduga karena tenggelam.

Sejak saat itulah pencarian mulai dilakukan oleh keluarga bersama masyarakat, Pemerintah desa, Babinsa dan Polsek Wera menggunakan perahu dan sampan masyarakat setempat. Ada yang menyelam di dasar laut menggunakan kompresor dan sebagian mencari disekitar lokasi denga mengelilingi So Tewo hingga ke Karombo dengan harapan jasad Korban Mengambang.

Halaman:

Editor: Furkan Sadam


Tags

Terkini

x