Cerita Nasabah, Saat Karyawan PNM Mekaar Syariah Wera Tengah Malam Menagih Angsuran Pinjaman

- 18 April 2021, 20:01 WIB
Logo PNM Mekaar
Logo PNM Mekaar /PNM

Seputarbima.com - Dua karyawan PNM Mekaar Syariah Cabang Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB mendatangi bahkan menunggu di rumahnya hingga larut malam hanya untuk menagih angsuran pinjaman yang sudah jatuh tempo.

Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu, 24 Maret 2021 lalu, namun nasabah ini baru mau menceritakan hal itu pada hari Minggu, 17 April 2021.

Kepada media ini, Ia menceritakan kronologis peristiwa yang mengganggu ketenangan rumahnya itu.

Sebelum dua orang Account Officer (AO) karyawan PNM Mekaar Syariah Cabang Wera mendatangi rumahnya untuk menagih angsuran pinjaman yang sudah jatuh tempo dan harus dibayarkan jam 09.00 WITA.

Nasabah yang tidak mau disebutkan namanya ini, mengaku sudah memberitahu karyawan PNM Mekaar Syariah melalui pesan WhatsApp, bahwa dirinya belum punya uang untuk membayar angsuran pinjaman.

Namun, kedua karyawan itu tidak mau mengerti dan meminta sang nasabah untuk tetap membayar angsuran pinjamannya hari itu juga tanpa ada toleransi sedikitpun.

"Saya bilang belum ada uang, saya minta keringanan untuk membayar besok. Tapi mereka tidak bisa, tidak mau tahu dan tetap meminta saya untuk membayar," katanya kepada media ini.

Tidak puas menagih melalui telepon dan pesan WhatsApp kedua karyawan itu kemudian mendatangi rumahnya sekitar pukul 20.27 WITA.

"Kalau gak salah, habis Isya mereka datang," paparnya.

Kedatangan kedua karyawan itu disambut baik oleh nasabah ini bersama suaminya. Ia, sekali lagi memberitahu bahwa dirinya belum punya uang untuk membayar angsuran. Tapi, tetap saja kedua karyawan itu menagih dan meminta sang nasabah untuk membayar angsurannya.

"Alasannya, karena itu kewajiban saya. Tidak saya pungkiri bahwa membayar angsuran itu kewajiban saya, tapi bagainana jika saya blum punya uang. Apakah tidak ada keringanan," jelasnya.

Tidak terima dan tidak mau tahu dengan alasan nasabahnya, kedua karyawan itu lantas tidak mau pulang. Mereka terus menunggu dan menunggu dengan tetap memaksa nasabah itu untuk membayar angsuran pinjamannya, bagaimana pun caranya.

"Malam itu bahkan saya diminta untuk meminjam uang orang lain dan dengan uang orang lain itu saya bayar angsuran. Tapi saya tidak bisa," bebernya.

Meski sudah dijelaskan baik-baik, kedua karyawan PNM Mekaar Syariah itu tetap tidak mau pulang sebelum nasabah tersebut membayar angsuran pinjamannya.

"Katanya, tidak berani pulang karena belum ada perintah dari bosnya," terang nasabah ini.

Jarum jam sudah menunjukan pukul 23.49 WITA, kedua karyawan PNM Mekaar Syariah itu belum juga pergi dari rumah nasabah.

"Mereka baru pergi setelah saya bayar Rp100.000 dari jumlah Rp300.000 angsuran pinjaman saya," Ucapnya.

Setelah kedua karyawan itu pergi, nasabah ini merasa lega dan lumayan tenang. Namun, ke-esokan paginya ia dikagetkan dengan sebuah panggilan telepon dari seseorang yang menagih hutang Rp200.000. ternyata kedua karyawan tadi malam meminta uang kepada orang lain dengan mengatasnamakan nasabah tersebut.

"Ternyata mereka ambil uang orang dan mengatasnamakan saya," tutupnya.

Menurut informasi yang diterima oleh media ini, masih banyak nasabah lain yang mengalami nasib serupa. Ketika nasabah belum bisa membayar angsuran pinjaman, maka mereka akan mendatangi rumah nasabah tersebut, mereka akan menunggu sampai nasabah membayar angsuran pinjaman, tidak peduli meski malam-malam.

Disclaimer: Hingga berita ini ditulis, pihak PNM Mekaar Syariah Cabang Wera masih belum bisa dihubungi, dan berita ini masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut.

Editor: Furkan Sadam


Tags

Terkait

Terkini