Cerita Nasabah, Saat Karyawan PNM Mekaar Syariah Wera Tengah Malam Menagih Angsuran Pinjaman

- 18 April 2021, 20:01 WIB
Logo PNM Mekaar
Logo PNM Mekaar /PNM

Kedatangan kedua karyawan itu disambut baik oleh nasabah ini bersama suaminya. Ia, sekali lagi memberitahu bahwa dirinya belum punya uang untuk membayar angsuran. Tapi, tetap saja kedua karyawan itu menagih dan meminta sang nasabah untuk membayar angsurannya.

"Alasannya, karena itu kewajiban saya. Tidak saya pungkiri bahwa membayar angsuran itu kewajiban saya, tapi bagainana jika saya blum punya uang. Apakah tidak ada keringanan," jelasnya.

Tidak terima dan tidak mau tahu dengan alasan nasabahnya, kedua karyawan itu lantas tidak mau pulang. Mereka terus menunggu dan menunggu dengan tetap memaksa nasabah itu untuk membayar angsuran pinjamannya, bagaimana pun caranya.

"Malam itu bahkan saya diminta untuk meminjam uang orang lain dan dengan uang orang lain itu saya bayar angsuran. Tapi saya tidak bisa," bebernya.

Meski sudah dijelaskan baik-baik, kedua karyawan PNM Mekaar Syariah itu tetap tidak mau pulang sebelum nasabah tersebut membayar angsuran pinjamannya.

"Katanya, tidak berani pulang karena belum ada perintah dari bosnya," terang nasabah ini.

Jarum jam sudah menunjukan pukul 23.49 WITA, kedua karyawan PNM Mekaar Syariah itu belum juga pergi dari rumah nasabah.

"Mereka baru pergi setelah saya bayar Rp100.000 dari jumlah Rp300.000 angsuran pinjaman saya," Ucapnya.

Setelah kedua karyawan itu pergi, nasabah ini merasa lega dan lumayan tenang. Namun, ke-esokan paginya ia dikagetkan dengan sebuah panggilan telepon dari seseorang yang menagih hutang Rp200.000. ternyata kedua karyawan tadi malam meminta uang kepada orang lain dengan mengatasnamakan nasabah tersebut.

"Ternyata mereka ambil uang orang dan mengatasnamakan saya," tutupnya.

Halaman:

Editor: Furkan Sadam


Tags

Terkait

Terkini